Cerita Dewasa Ngentot Di Tempat Dugem
Suatu saat, salah satu temanku yang bernama Alex mengajak saya pergi ke diskotik yang cukup ternama di Beijing. Suara hingar bingar terdengar memekakkan telinga bahkan dari luar diskotik sekalipun sudah terdengar. Saya dan Alex memasuki diskotik dan kami memilih duduk di bagian paling atas. Kami memesan dua gelas Whiskey Cola sambil mendengarkan dentuman lagulagu disco yang sangat keras dan memekakkan telinga. Dari atas, saya dapat melihat orangorang yang sedang menggoyang goyangkan kepalanya ke atas dan ke bawah serta ada pula yang menggoyangkannya ke kiri dan ke kanan. Saya yakin banyak dari mereka yang menggunakan obat obatan untuk mendapatkan sensasi tersebut ketika berdisko. Di saat saya mendengarkan dentuman lagu disko, datanglah dua cewek yang sangat cantik dan seksi. Mereka mengaku bernama Su Ling dan Rose. Rose mendekati temanku Alex dan Su Ling langsung memeluk saya dan duduk di pangkuan saya sambil menciumi pipi saya. Dua gadis binal tersebut mengajak kami ke sofa di lantai atas. Kami berpisah dengan Rose dan Alex sementara Su Ling mengajak saya ke suatu tempat. Sambil mencari sofa yang masih kosong, saya dapat melihat banyak sekali cewekcowok yang sedang bercinta. Ada cewek yang sedang mengoral penis cowoknya dan ada pula yang sedang bergoyanggoyang di atas tubuh cowoknya. Akhirnya kami menemukan sofa yang kosong dan Su Ling langsung mendorong tubuh saya ke atas sofa sehingga saya langsung jatuh telentang. BANDAR BOLA TERBAIK Dengan sangat berpengalaman, Su Ling segera membuka celana saya dan seketika langsung keluarlah penis saya yang panjang tapi masih belum berdiri. Dengan sigapnya, Su Ling langsung mengulum penis saya sambil mendesisdesis. Tetapi desahannya tidak terlalu terdengar karena bercampur dengan irama lagu disko yang keras. Saya merasakan nikmat yang teramat sangat ketika ia menjilati penis saya sehingga membuat penis saya bertambah lama semakin menegang dan memanjang. Su Ling kemudian pindah posisi ke dekat saya tetapi dia masih asyik menjilati penis saya. Saya semakin horny dan Su Ling terus mempercepat jilatannya. Sampai akhirnya kirakira 20 menit kemudian, saya menyemprotkan sperma saya karena jilatanjilatannya sehingga mulut Su Ling dipenuhi oleh cairan sperma saya. Saya puas sekali dengan pelayanannya. Ketika ia melihat saya yang sedang tersenyum puas, ia langsung membuka pakaiannya sehingga dia telanjang total. Saya terkejut sekali karena ia membuka pakaiannya di tengah tengah hingar bingar ruangan diskotik tersebut. Tetapi saya yakin orang tidak begitu memperhatikan karena suasana saat itu sangat gelap, jadi hanya orang dalam jarak tertentu saja yang dapat melihat silhouette tubuh Su Ling yang bagaikan gitar spanyol. Dia membuang pakaiannya ke meja dekat sofa dan langsung memelukku dan menciumi bibir serta mataku. Gosokan tubuhnya dan tubuhku membuat penisku bangun kembali dan aku kembali terangsang. Su Ling nampaknya tahu bahwa aku sudah terangsang karena ia dapat merasakan tegaknya penisku yang tepat berada di sekitar kemaluannya. Dengan tanpa menggunakan kondom, Su Ling langsung mulai memasukkan penisku kedalam liang kenikmatannya. Di saat penisku memasuki liang surgawinya, aku merasakan sensasi yang amat sangat dahsyat. Su Ling mulai memutarmutarkan tubuhnya seakanakan membentuk lingkaran dan dengan irama yang cepat dia menaikturunkan badannya sehingga penisku seperti diuruturut dan aku merasakan sensasi kenikmatan yang luar biasa. Sambil naik turun dengan irama yang cepat, dia mendesis seperti ular sambil mengusapusap dadanya yang lumayan besar. Dia mengusapusap sambil sesekali memilin putingnya sehingga saya merasakan sensasi yang nikmat sekali. Saya tahu bahwa Su Ling memang benarbenar terangsang dan bukannya dibuatbuat, karena terbukti dari vaginanya yang sudah sangat basah dan mengakibatkan semakin lancarnya gosokan penisku di dalam liang vaginanya. Dia benar benar menghayati permainan ini dan saya pun semakin berani memegang tubuhnya dan mempercepat gerakan permainan kami sambil sesekali memegang payudaranya yang seksi dan proporsional itu. Su Ling terus menggenjot tubuh saya sampai suatu ketika Su Ling mendesah panjang Hmm, arrghhh., tubuhnya semakin bergetar hebat sambil memeluk tubuh saya. Nampaknya dia sudah sampai pada saat klimaksnya karena saya dapat merasakan cairan kewanitaannya telah membanjiri penis saya. Tetapi hal itu tidak membuat dia menghentikan permainannya karena dia masih terus menggenjot tubuhku sehingga saya benar benar tidak tahan lagi dan ingin menyemprot vaginanya dengan sperma saya kembali. Sambil memegangnya kuatkuat, saya mempercepat gerakan tubuh saya hingga akhirnya saya menyemprotkan sperma saya di dalam liang kenikmatannya sembari saya memeluk dan mengusapusap rambut panjangnya sambil sesekali mencium bibirnya yang tipis. Setelah kami bercinta selama 2 jam, kami akhirnya merapikan diri masingmasing dan saya mengenakan baju kembali, dan sebelum saya mencari Alex, saya memberikan 3 lembar uang ratusan kepada Su Ling dan dibalasnya dengan ciuman bibir olehnya kepada saya. Kami berpelukan untuk beberapa menit dan Su Ling menemani saya mencari Alex. Akhirnya kami menemukan Alex yang telah selesai pula bercinta dengan Rose, dan setelah Alex memberikan uang kepada Rose, kami turun dari lantai ruangan atas dan bersama melanjutkan acara kami dengan berdansa mengikuti alunan irama disko. Itulah pengalaman nyata saya bersama teman saya Alex ketika ngesek di sebuah diskotik
0 komentar:
Posting Komentar